Social Icons

Selasa, 19 Mei 2015

ISLAM DAN IPTEKS


A.    ILMU, PENGETAHUAN, ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN SENI
            Menurut bahasa, arti kata ilmu berasal dari bahasa Arab (ilm), bahasa Latin (science) yang berarti tahu atau mengetahui atau memahami. Sedangkan menurut istilah, ilmu adalah pengetahuan yang sistematis atau ilmiah. Perbedaan ilmu dan pengetahuan yaitu : Secara umum, Pengertian Ilmu merupakan kumpulan proses kegiatan terhadap suatu kondisi dengan menggunakan berbagai cara, alat, prosedur dan metode ilmiah lainnya guna menghasilkan pengetahuan ilmiah yang analisis, objektif, empiris, sistematis dan verifikatif. Sedangkan pengetahuan (knowledge ) merupakan kumpulan fakta yang meliputi bahan dasar dari suatu ilmu, sehingga pengetahuan belum bisa disebut sebagai ilmu, tetapi ilmu pasti merupakan pengetahuan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengertian Ilmu diartikan sebagai pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis menurut metode ilmiah tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan kondisi tertentu dalam bidang pengetahuan. Sedangkan  dalam Wikipedia Indonesia, Pengertian Ilmu/ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menemukan, menyelidiki dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai bentuk kenyataan dalam alam manusia.
Pengertian Pengetahuan - Pengetahuan ialah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca  indera manusia yaitu : indera penglihatan, pendengaran, penciuman,  rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Soekidjo, Notoadmodjo 2003).  (Pengertian Pengetahuan Menurut Para Ahli). Definisi Pengetahuan - Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui, segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran) (Tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002).
Tingkat Pengetahuan
Benjamin Bloom (1956), seorang ahli pendidikan, membuat klasifikasi (taxonomy) pertanyaan-pertanyaan yang dapat dipakai untuk merangsang proses berfikir pada manusia. Menurut Bloom kecakapan berfikir pada manusia dapat dibagi dalam 6 kategori yaitu :
    Pengetahuan (knowledge)
Mencakup ketrampilan mengingat kembali faktor-faktor yang pernah dipelajari.
    Pemahaman (comprehension)
Meliputi pemahaman terhadap informasi yang ada.
    Penerapan (application)
Mencakup ketrampilan menerapkan informasi atau pengetahuan yang telah dipelajari ke dalam situasi yang baru.
    Analisis (analysis)
Meliputi pemilahan informasi menjadi bagian-bagian atau meneliti dan mencoba memahami struktur informasi.
    Sintesis (synthesis)
Mencakup menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang sudah ada untuk menggabungkan elemen-elemen menjadi suatu pola yang tidak ada sebelumnya.
    Evaluasi (evaluation)
Meliputi pengambilan keputusan atau menyimpulkan berdasarkan kriteria-kriteria  yang ada biasanya pertanyaan memakai kata: pertimbangkanlah, bagaimana kesimpulannya.
Pengukuran Pengetahuan
Menurut Soekidjo (2003) pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau  angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subyek penelitian atau responden.
Cara Memperoleh Pengetahuan
Menurut Soekidjo (2005) cara untuk memperoleh pengetahuan ada 2 yaitu :
Cara Tradisional atau Non Ilmiah
a.  Cara coba salah (Trial and error)
Cara ini telah dipakai orang sebelum adanya kebudayaan bahkan mungkin sebelum adanya peradaban. Pada waktu itu seseorang apabila menghadapi persoalan atau masalah, upaya pemecahannya dilakukan dengan coba-coba saja. Bahkan sampai sekarang pun metode ini masih sering dipergunakan, terutama oleh mereka yang belum atau tidak mengetahui suatu cara tertentu dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
b.  Cara kekuasaan atau otoritas
Para pemegang otoritas, baik pemimpin pemerintahan, tokoh agama maupun ahli ilmu pengetahuan pada prinsipnya mempunyai mekanisme yang sama di dalam penemuan pengetahuan. Prinsip ini adalah orang lain menerima pendapat yang dikemukakan oleh orang mempunyai otoritas, tanpa terlebih dahulu menguji atau membuktikan kebenarannya baik berdasarkan fakta empiris ataupun berdasarkan penalaran sendiri. Hal ini disebabkan karena orang yang menerima pendapat tersebut menganggap bahwa apa yang ditemukannya adalah sudah benar.
c.  Berdasarkan pengalaman pribadi
Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu.
d.  Melalui jalan pikiran
Sejalan dengan perkembangan kebudayaan umat manusia, cara pikir manusia pun ikut berkembang. Dari sini manusia telah mempu menggunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuannya. Dengan kata lain, dalam memperoleh kebenaran pengetahuan manusia telah menggunakan jalan pikirannya.
Cara Modern atau Cara Ilmiah
Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian ilmiah
Pengertian ilmu pengetahuan adalah
Pengertian ilmu pengetahuan adalah sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan kedalam bahasa yang bisa dimengerti oleh manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan mengingat tentang sesuatu. dalam kata lain dapat kita ketahui definisi arti ilmu yaitu sesuatu yang didapat dari kegiatan membaca dan memahami benda-benda maupun peristiwa, diwaktu kecil kita belajar membaca huruf abjad, lalu berlanjut menelaah kata-kata  dan seiring bertambahnya usia secara sadar atau tidak sadar sebenarnya kita terus belajar membaca, hanya saja yang dibaca sudah berkembang bukan hanya dalam bentuk bahasa tulis namun membaca alam semesta seisinya sebagai usaha dalam menemukan kebenaran. Dengan ilmu maka hidup menjadi mudah, karena ilmu juga merupakan alat untuk menjalani kehidupan.
Macam-macam pengertian ilmu
    Ilmu adalah panduan atau petunjuk yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia sebagai  bekal untuk menjadi khalifah dalam mengelola dunia, ibarat ketika kita membeli suatu barang elektronik maka dibekali buku panduan oleh produsenya untuk dipelajari sehingga dapat menemukan cara terbaik dalam menggunakan, merawat dan memperbaiki barang elektronik tersebut.  Ilmu adalah cahaya sebagai penerang langkah kehidupan serta bekal untuk mengenal Tuhan.  Ilmu merupakan alat untuk membedakan antara orang yang mengetahui dengan tidak mengetahui. Tuhan akan meninggikan derajat orang-orang berilmu apabila mengamalkan ilmunya. Derajat orang berilmu yang bermanfaat itu lebih tinggi dari ahli ibadah.  Ilmu itu jauh lebih baik dari pada harta.
Sumber-sumber ilmu
    Kabar yang dapat dipercaya.
    Indera lahir maupun batin.
    Akal berupa nalar maupun intelektual
    Intuisi
Jenis-jenis ilmu
    Ilmu abadi yaitu pengetahuan yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia dalam bentuk kitab suci alquran dan hadist yang disampaikan kepada manusia melalui perantara rasul sebagai utusan Tuhan, ilmu jenis ini merupakan suatu bentuk yang sudah pasti benar dan tidak berubah serta dapat dibuktikan dalam situasi,kondisi dan zaman apapun.
    Ilmu yang dicari yaitu pengetahuan yang didapat oleh manusia sebagai hasil dari usaha mencari suatau definisi alam semesta, ilmu jenis ini dapat berubah entah itu bertambah maupun berkurang sesuai dengan hasil riset penemuan manusia sebagai makhluk yang dibekali akal. sebuah ilmu bisa dianggap benar dimasa lalu namun bisa jadi sudah tidak cocok dimasa depan ketika dilakukan penelitian baru. Jadi ada dua jalan besar yang bisa kita tempuh sebagai usaha dalam mencari ilmu pengetahuan, cara pertama yaitu dengan melihat buku panduan yang diberikan oleh Tuhan lalu memcocokan dengan alam semesta sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam menjalani hidup. cara kedua yaitu dengan melakukan riset sendiri sebagai usaha mencari dan mengumpulkan pengertian tentang alam serta peristiwa yang terjadi. mengingat sungguh berharganya sebuah ilmu maka ada berbagai macam fungsi yang dapat dilihat disini, jadi apa pengertian ilmu menurutmu? kita dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan kosong tanpa ilmu oleh karena itu wajib belajar agar memperoleh kemudahan dalam menjalani hidup, selamat menuntut ilmu selagi masih ada kesempatan karena batasanya yaitu dari lahir sampai masuk ke liang kubur :-)
Teknologi
Pada pertengahan abad ke-20, manusia telah mencapai kecukupan teknologi untuk kali pertama meninggalkan atmosfer Bumi dan menjelajahi ruang angkasa. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.
bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan, dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat, dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya, dan komunitas lumba-lumba tertentu telah mengembangkan alat-alat sederhana, dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan mereka.
Seni
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan.
Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai. Bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu.

B.     PANDANGAN ISLAM TERHADAP IPTEKS
“Islam sangat kompleks dalam hal mengatur dan menentukan apa yang terbaik untuk umatnya, begitu juga dalam hal IPTEK dan Seni”
Didalam pandangan Islam iptek bersifat netral yaitu iptek bisa memberikan dampak positif dan negatif, sehingga islam memandang iptek berdasarkan niat , motivasi , tujuan dan dampak penggunaannya.Oleh karena itu ILMU dan juga IMAN adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan , karena dengan ilmu dan iman yang baik maka ilmu tersebut dapat dipastikan akan memberiakn manfaat dan dampak positif bagi seluruh umat manusia.
Peran Islam dalam perkembangan iptek dan seni pada dasarnya ada banyak. Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma ilmu pengetahuan dan seni. Paradigma inilah yang seharusnya dimiliki umat Islam, bukan paradigma sekuler seperti yang ada sekarang. Paradigma Islam ini menyatakan bahwa Aqidah Islam wajib dijadikan landasan pemikiran (qa’idah fikriyah) bagi seluruh ilmu pengetahuan. Ini bukan berarti menjadi Aqidah Islam sebagai sumber segala macam ilmu pengetahuan, melainkan menjadi standar bagi segala ilmu pengetahuan. Maka ilmu pengetahuan yang sesuai dengan Aqidah Islam dapat diterima dan diamalkan, sedang yang bertentangan dengannya, wajib ditolak dan tidak boleh diamalkan. Kedua, menjadikan Syariah Islam (yang lahir dari Aqidah Islam) sebagai standar bagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari. Standar atau kriteria inilah yang seharusnya yang digunakan umat Islam, bukan standar manfaat (pragmatisme/utilitarianisme) seperti yang ada sekarang. Standar syariah ini mengatur, bahwa boleh tidaknya pemanfaatan iptek, didasarkan pada ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah Islam). Umat Islam boleh memanfaatkan iptek dan mengembangkan seni, jika telah dihalalkan oleh Syariah Islam. Sebaliknya jika suatu aspek iptek dan seni telah diharamkan oleh Syariah, maka tidak boleh umat Islam memanfaatkannya, walau pun ia menghasilkan manfaat sesaat untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia, yang kini dipimpin oleh perdaban barat satu abad terakhir ini, mencengangkan banyak orang di berbagai penjuru dunia. Kesejahteraan dan kemakmuran material (fisikal) yang dihasilkan oleh perkembangan iptek modern membuat orang lalu mengagumi dan meniru- niru gaya hidup peradaban barat tanpa dibarengi sikap kritis trhadap segala dampak negatif yang diakibatkanya.
Bukan hanya itu saja, pengaruh barat tidak hanya pada bidang iptek saja, tetapi juga pada bidang seni. Misalnya penyanyi di jaman sekarang sebagian besar memakai pakaian yang sangat minim, dan tidak menutup aurat.
Kenyataan menyedihkan tersebut sudah selayaknya menjadi cambuk bagi kita bangsa Indonesia yang mayoritas muslim untuk gigih memperjuangkan iptek dan seni yang islami.
Pada dasarnya kita hidup di dunia ini tidak lain untuk beribadah kepada Allah SWT. Ada banyak cara untuk beribadah kepada Allah SWT seperti sholat, puasa, dan menuntut ilmu. Menuntut ilmu ini hukumnya wajib. Seperti sabda Rasulullah SAW: “ menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban atas setiap muslim laki-laki dan perempuan”. Ilmu adalah kehidupanya islam dan kehidupanya keimanan.

C.    LANDASAN IPTEKS DALAM ISLAM
            Ilmu pengetahuan yang terus berkembang pesat dan membentuk cabang  ilmu masing-masing secara spesifik yang dikenal dengan disiplin ilmu. Ilmu pengetahuan yang berisi tentang teori-teori yang telah dikembangkan dalam bentuk aplikasi praktis itu disebut dengan teknologi, teknologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang berkembang secara mandiri, menciptakan dunia tersendiri. Akan tetapi teknologi tidak mungkin berkembang tanpa didasari ilmu pengetahuan yang kokoh. Maka ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi satu kesatuan tak terpisahkan. keduanya berkembang pesat  dalam kehidupan manusia modern saat ini yang memberikan manfaat dalam membantu manusia mencapai kesejahteraan hidup.
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sekarang ini, tidak bisa dipungkiri, banyak menghantarkan manusia kepada kemudahan efektivitas, dan efesiensi hidup. Dengan IPTEK manusia telah mampu meraih apa yang dulu dianggap sesuatu yang mustahil. Namun disisi lain, kemajuan IPTEK membawa akses negatif dan destruktif yang merugikan dan mengancam keberlangsungan umat manusia dan alam lingkungan. Proses dehumanisasi dan terancamnya keseimbangan ekologis dan kelestariannya alam, merupakan imbas negatif dari kemajuan IPTEK. Oleh karena itu, ilmuwan tidak cukup hanya dengan ilmunya saja, tetapi harus dibekali dengan iman dan takwa.
Dengan begitu, hasil-hasil kemajuan IPTEK akan dijadikan sebagai sarana bagi manusia untuk mengeksiskan dirinya sebagai khalifah di bumi, di samping sebagai “abdun”, hamba Allah. Ilmuwan yang beriman dan bertaqwa akan memanfaatkan kemajuan IPTEK. Menjaga, memelihara, melestarikan, keberlangsungan hidup manusia dan keseimbangan ekologi dan bukan untuk fasad fil ardh (Kerusakan di bumi). Firman Allah SWT:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS.Ar.Ruum: 41)
Dari ayat diatas, menjelaskan  kerusakan yang disebabkan oleh tangan-tangan manusia yang akan berdampak kembali pada manusia itu sendiri. Fenomena ini telah terasa salah satunya disebabkan oleh penyalahgunaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada dasarnya “ Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam islam di arahkan untuk meningkatkan kualitas kemanusiaan. IPTEK merupakan alat atau media bukan tujuan”.(Toto Suryana:2008:140)  Oleh karena itu ilmu pengetahuan dan teknologi jangan sampai mengatur manusia sebagai penciptannya. Untuk itu diperlukan upaya-upaya untuk menyertakan nilai-nilai ke dalam  IPTEK yang disebut dengan Islamisasi ilmu pengetahuan,”Islamisasi ilmu pengetahuan bertujuan untuk menyertakan nilai-nilai islam ke dalam ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ilmu tidak berdiri sendiri  di tempat netral, namun  menjadi dasar pemikiran ilmiah saat ini”.(Toto Suryana: 2008:140)
Cara islam sendiri memfilter ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu sesuai dengan paradigma islam yaitu Aqidah islam sebagai dasar IPTEK dan syariat islam menjadi standarisasi IPTEK,

D.    IPTEKS DAN RAHMATAN LIL ALAMIN
            Jakarta, 29/9/2010 (Kominfonewscenter) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak segenap komponen bangsa untuk terus menciptakan rasa aman, rasa tenteram, kerukunan dan sikap saling menghargai.
Dalam sambutan pada pembukaan Muktamar XIV Persatuan Islam (Persis) di Kompleks Masjid Aisyiah, Tasikmalaya, akhir minggu lalu, Persiden SBY juga mengajak segenap komponen bangsa membangun peradaban Islam yang luhur dan agung di negeri ini, dimana abad ke-21 ini peradaban akan ditandai oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
”Peradaban itulah yang harus kita tumbuhkembangkan sebagai manifestasi dari konsep Islam sebagai rahmatan lil’alamin, Islam sebagai rahmat bagi semesta alam”, kata Presiden Yudhoyono.
Presiden mengemukakan implementasi konsep rahmatan lil’alamin sesungguhnya bertumpu pada tiga dimensi utama, yaitu dimensi akidah, dimensi ilmiah dan dimensi akhlaqul kharimah.
Dimensi akidah akan menundukkan kita kepada Tuhan Yang Maha Pencipta. Dimensi ilmiah akan menampilkan kita sebagai umat yang memiliki kecerdasan intelektual, kemandirian dan daya saing. Dan dimensi akhlak mulia meniscayakan kita untuk mengembangkan sikap lapang dada dan toleransi.
”Melalui ketiga dimensi itu pula, kita dapat membangun tatanan dunia yang beradab dan penuh harmoni”, kata Presiden.
Presiden menilai tepat tema Muktamar Persis yang menegaskan peran Persis dalam menampilkan wajah Islam sebagai rahmatan lil ’alamin, karena menegaskan dan meneguhkan kepada kita semua bahwa Islam haruslah menjadi rahmat, memberi manfaat bagi manusia dan alam sekitarnya.
Tema ini juga penting karena mengajak kita semua untuk menampilkan wajah Islam yang teduh, yang damai, dan yang mencerahkan, Islam yang membawa kemaslahatan bagi manusia dan alam semesta.
Presiden berharap para ulama Persis terus meningkatkan kualitas dakwah dengan memberikan perhatian besar pada visi keislaman, visi kebangsaan dan visi kesejahteraan.
”Salurkan energi positif keagamaan para Jami’yah Persis untuk bersama-sama dengan komponen bangsa lainnya mengatasi berbagai masalah keumatan dan kebangsaan”, kata Presiden.
Presiden juga berharap Persis membangun terus kemitraan dengan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan umat., mengambil bagian dalam menjembatani dan membangun kebersamaan sekaligus menebarkan keteduhan, kedamaian dan keteladanan, sehingga Islam yang rahmatan lil’alamin sungguh dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.









E.     AL QURAN : SUMBER DAN INSPIRATORY PENGEMBANGAN IPTEKS
            Al-Qur’an merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam semua aspek kehidupan masyarakat muslim. Al-Qur’an mempunyai fungsi dan peranan penting dari berbagai sisi kehidupan yang terus berkembang. Al-Qur’an dijadikan sebagai sumber hukum, inspirasi, pedoman, kepribadian, kekuatan dan dasar dalam masyarakat muslim. Al-Qur’an menyimpan semua rahasia isi alam. Alam menjadi kajian dan pembahasan yang menarik bagi para ilmuwan dan teknolog dalam perjalanan perkembangan zaman. Rahasia yang ada di alam seolah-olah tidak pernah habisnya. Sejarah telah membuktikan bahwa pada abad pertengahan umat Islam mencapai puncak peradabannya.
Sejarah telah membuktikan bahwa umat Islam mampu menguasai ilmu pengetahuan, sains dan teknologi  melebihi atau melampaui kemampuan umat sebelumnya dan umat yang lain sezamannya. Umat Islam mampu menguasai ilmu kedokteran, ilmu perbintangan, ilmu pasti, ilmu alam, ilmu hitung dan berbagai disiplin ilmu lainnya. Semua hal itu tidak terlepas dari peran dan aktivitas para ilmuwan muslim yang selalu menggali, mendalami, memahami serta mencari berbagai rahasia alam dan ilmu pengetahuan yang tersimpan dalam Al-Qur’an. Para ilmuwan muslim menempatkan Al-Qur’an  sebagai sumber  juga sebagai paradigma kerangka berpikir dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak berbagai penemuan para ilmuwan muslim yang sangat mengagumkan dalam dunia sains dan teknologi.
Dan ketika para ilmuwan muslim atau umat Islam mulai mengabaikan, meninggalkan serta menjauhkan kajian Al-Qur’an yang mendalam dari aktivitas keilmuan dan aktivitas kehidupan, maka di situlah titik awal kemunduran umat Islam. Dan hal itu terus berlangsung sampai saat ini, dan kalau ada kajian-kajian Al-Qur’an itu hanya sebatas kajian biasa bukan kajian yang mendalam. Suatu kajian untuk menemukan rahasia alam dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an dan hadits telah dijadikan sebagai dasar bagi semua aktivitas ilmiah dalam sejarah islam[1].
Maka wajarlah apabila penemuan-penemuan ilmuwan muslim sekarang ini kurang begitu berarti dibanding ilmuwan barat dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketika puncak peradaban Islam, Al-Qur’an dijadikan sebagai sumber kajian dalam ilmu pengetahuan sehigga mampu menemukan berbagai penemuan yang sangat luar biasa dari barbagai disiplin ilmu dan teknologi, tapi sekarang Al-Qur’an hanya dijadikan sebagai rujukan atau pembanding ketika ada penemuan baru dari ilmuwan barat. Penemuan para ilmuwan dicocok-cocokan dengan Qur’an padahal penemuan itu sudah ada ribuan tahun dalam Qur’an. Maka apabila para ilmuwan muslim atau Umat Islam ingin kembali menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, umat Islam harus kembali menjadikan Qur’an sebagai kajian utama yang mendalam,dalam istilah penulis ialah Re-paradigma atau kembali menjadikan Qur’an sebagai kerangka berpikir dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

F.     MENGGALI IPTEKS DALAM ALQURAN
            Setiap dua tahun, Pemerintah kita selain menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) juga  Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional. Pada tahun 2013 ini, Seleksi Tilawatil Qur’an Nasional ke 22 dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang lokasinya di Koba Kabupaten Bangka Tengah.  Provinsi Banten mengikutsertakan semua cabang yaitu Tilawah, Tahfidz dan Tafsir Bahasa Arab dengan jumlah rombongan sebanyak 85 orang sebagai kafilah terbanyak yang hampir sama banyaknya dengan kafilah Provinsi DKI. Ajang STQ ini untuk memotivasi umat Islam dalam menggali nilai-nilai yang terkandung dalam alQur’an, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Diantara isi dan kandungan al-Qur’an adalah ilmu pengetahuan.
Allah Swt menurunkan wahyu yang pertama kepada Nabi Muhammad SAW surat Al-Alaq  ayat 1-5   adalah perintah untuk membaca atau belajar dan menggunakan akalnya. “ Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, Yang menciptakan manusia dari, segumpal darah . Bacalah dan dari Tuhanmulah apa yang datang. Yang mengajarkan dengan petunjuk, yang mengajarkan manusia apa-apa yang tidak diketahuinya”. 
Turunnya ayat yang pertama tersebut, menunjukkan bersanya perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan.  Demikian pula ketika Allah SWT mengangkat Adam AS sebagai manusia pertama menjadi  khalifah-Nya di muka bumi dan bukan para Malaikat-Nya karena adanya ilmu pengetahuan. Dalam Surat Al-Baqoroh ayat 31-32 Allah berfirman. “Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.
Dengan dimilikinnya ilmu pengetahuan itu, Allah SWT memuliakan Adam AS sehingga memerintahkan malaikat-Nya untuk bersujud kepada Adam AS. Allah Swt menempatkan disisi Allah  mempunyai derajat paling tinggi di sisi Allah SWT. Dalam surat Al-Mujaadilah ayat 11 Allah berfirman” Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Allah Swt. memuliakan orang yang beriman dan berilmu pengetahuan, karena dengan bekal iman mengantarkan  manusia kepada ketinggian di akhirat (filakhirati khasanah), dan ilmu pengetahuan membawa manusia kepada ketinggian hidup di dunia (fid dunya khasanah).
Dalam mengangkat seorang pemimpin, ajaran Islam mempersyaratkan memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi dan fisik yang sehat sebagaimana dinyatakan dalam surat Albaqoroh (2) ayat 247 “Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu". Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa". Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.
Firmal Allah tersebut di atas menunjukkan betapa tinggi penghargaan Islam kepada nilai-nilai Ilmu dan nilai-nilai kesehatan.  Bahkan Allah SWT melarang manusia untuk melakukan suatu pekerjaan atau amal perbuatan tanpa memiliki ilmunya sebagaimana diabadikan dalam Q.S. Al-Isra’(17) : 36). “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”
Bukti kandungan Iptek dalam al-Qur’an
Dalam Alqur’an yang diturunkan 14 abad silam,  ketika ilmu astronomi masih terbelakang. Allah Swt berfirman dalam surah Az-Zariyat [51] ayat 47: "Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya."
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoretis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang. Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi.
''Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang (Harun Yahya) . Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang".
Zagloul Mohamed El-Naggar seorang ilmuwan Mesir , dalam ceramahnya di UIN Syarif Hidyatullah tahun 2010 silam mengatakan, semakin maju ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), semakin terungkap pula keajaiban kitab suci Al Quran. "Al Quran bukan buku ilmu pengetahuan,tetapi ayat-ayat mengenai alam semesta (kauniyah) terbukti dalam penemuan-penemuan ilmiah di abad modern ini,"  Ia mengupas berbagai penemuan ilmiah mengenai alam semesta yang mengamini hakikat kebenaran AlQuran.  Ayat-6 Surat Al Thur, "Al Bahril Masjuuri" (Demi lautan yang bergelombang) lautan yang di dalam tanah bawah laut itu ada api,  telah terbukti secara ilmiah oleh para ahli geologi dan ilmu kelautan bahwa dasar semua samudra dipanasi oleh jutaan ton magma yang keluar dari perut bumi.  bahwa magma tersebut keluar melalui jaringan rengkahan raksasa yang secara total merobek lapisan litosfir dan sampai kelapisan astenosfir. "Para ilmuwan yang jujur akan kagum melihat kepeloporan Al Qur’an dan hadis-hadis Nabi terkait petunjuk tentang fakta-fakta ilmiah bumi, yang baru dapat dibuktikan pada akhir abad ke-20 seiring dengan kemajuan iptek.  Fakta ilmiah lain,  yaitu Ayat 15 dan 16 Surat At Takwir: "Fala Uqsimu bil khunnas. Al Jawaril Kunnas" (Maka sungguh Aku bersumpah demi bintang-bintang. Yang beredar dan terbenam). Para ahli astronomi pada akhir abad ke-20 menemukan fakta ilmiah, yaitu black hole (lubang hitam).  Black hole adalah planet yang ditandai dengan densitas yang tinggi dan gravitasi yang kuat, tempat zat dan semua bentuk energi, termasuk cahaya, tidak mungkin lepas dari perangkapnya. Disebut lubang hitam karena ia sangat gelap tak terlihat, dengan kecepatan geraknya diperkirakan mencapai 300.000 km per detik. Black hole dianggap sebagai fase tua kehidupan bintang, yang didahului ledakan dan zatnya kembali menjadi nebula. "Fakta ini baru terungkap pada akhir abad ke-20, yakni 14 abad setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW".
 Alquran sejak 14 abad yang lalu dalam surat An-Nisaa ayat 23  telah mengharamkan pernikahan dekat,  “Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu, anak-anakmu yang perempuan, Saudara-saudara bapakmu yang perempuan, saudara-sadara ibumu yang perempuyan, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki, saudara-saudara perempuanmu dari saudara-saudaramu yang perempuan, ibu-ibumu yang menyusuimu, saudara-saudara perempuan yang sepersusuan...”
Para pakar genetika menyimpulkan, hasil kajian menunjukkan adanya penumpukan sifat-sifat minder atau lemah yang terdapat dalam jiwa anak-anak hasil pernikahan dekat. Hal ini kembali pada asal keturunan mereka yang memiliki gen sifat mundur, yang mengakibatkan munculnya sifat keraguan atau kebimbangan yang merugikan dalam kemampuan dan struktur organ tubuh anak untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda. Bukti-bukti atas barus sebagian kecdil saja, tentu jika dianalisis secara mendalam masih banyak ayat-ayat alqur’an yang mengandung fakta ilmiah.

Soal !
1)      Jelaskan yang dimaksud Ilmu , Pengetahuan , Ilmu Pengetahuan , Teknologi , dan Seni?
2)      Bagaimana pandangan islam tentang Ipteks?
3)      Apa yang dijadikan Umat Islam paradigma Ipteks dan jelaskan?
4)      Jelaskan pendapat anda untuk memfilter perkembangan Ipteks?
5)      sebutkan apa yang ada di konsep rahmatan lil'alamin dalam Ipteks?
6)      jelaskan dimensi-dimensi yang mengimplementasi konsep rahmatan lil'alamin dalam Ipteks?
7)      Jelaskan Peran Al-Qur'an dalam perkembangan Ipteks?
8)      Apa yang menjadikan ilmuwan muslim tidak begitu berarti dari ilmuwan barat?
9)      Apa pendapat anda tentang Surah Al-Alaq ayat 1-5?
10)  Sebutkan dalil bahwa Al-Qur'an yang membuktikan bahwa penemuan-penemuan itu telah diungkapkan dalam Al-Qur'an?




| LG |

2 komentar:

  1. Do this hack to drop 2 lbs of fat in 8 hours

    At least 160k women and men are using a easy and secret "liquids hack" to drop 1-2 lbs every night while they sleep.

    It's effective and it works all the time.

    This is how to do it yourself:

    1) Go grab a drinking glass and fill it with water half full

    2) And now learn this proven HACK

    you'll be 1-2 lbs lighter when you wake up!

    BalasHapus
  2. Your Affiliate Money Making Machine is ready -

    And getting it running is as easy as 1--2--3!

    Here's how it works...

    STEP 1. Choose affiliate products the system will advertise
    STEP 2. Add PUSH BUTTON TRAFFIC (this ONLY takes 2 minutes)
    STEP 3. Watch the system explode your list and sell your affiliate products on it's own!

    Are you ready??

    Your MONEY MAKING affiliate solution is RIGHT HERE

    BalasHapus