1. Lovebird kepala abu-abu / lovebird madagaskar (Agapornis cana)
Burung lovebird madagaskar jantan: Bulu
tubuh umumnya berwarna hijau, hijau terang pada tunggirnya dan lebih
kekuningan di bagian bawahnya; kepala, leher dan dada berwarna
abu-abu; di bawah sayap berwarna hitam; bulu ekor berwarna hijau;
paruh berwarna abu-abu muda; iris berwarna cokelat tua; kaki abu-abu.
Burung lovebird madagaskar betina: Bulu kepala, leher, dada, di bawah sayap berwarna hijau.
Burung lovebird madagaskar muda: Bulu
berwarna seperti dewasa, tetapi bulu burung jantan berwarna kehijauan
pada tengkuknya (beberapa jantan memiliki bulu kepala dan dada berwarna
hijau); paruh berwarna kuning dan terdapat bercak hitam pada pangkal
paruh bagian atas.
Anak jenis: A.c cana dan A.c ablectanea
Penyebaran lovebird madagaskar: Madagaskar
Burung lovebird madagaskar merupakan
jenis burung lovebird yang langka dan bukan merupakan jenis yang benyak
ditangkarkan. Lovebird jantan dan betina dapat dengan mudah dibedakan
dfari warna bulunya. Pada lovebird jantan bulu di kepala dan dada
berwarna abu-abu pucat, sedangkan pada lovebird betina hampir seluruhnya
berwrana hijau muda.
2. Lovebird “muka merah” (Agapornis pullaria)
Burung lovebird muka merah jantan:
Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, sedikit lebih kekuning-kuningan di
bagian bawahnya; dahi dan muka berwarna merah orange; tunggir berwarna
biru terang; bulu di bawah sayap berwarna hitam; ekor berwarna hijau;
paruh berwarna merah oranye; iris berwarna cokelat tua; kaki abu-abu.
Burung lovebird warna merah betina: Dahi dan mukanya lebih berwarna oranye dibanding merah, di bawah sayap berwarna hijau.
Burung lovebird warna merah muda: Dahi
dan muka berwarna kuning; bulu di bawah sayap berwarna hitam pada
jantan dan bewarna hijau pada betina; paruh berwarna coklat kemerahan
dan terdapat bercak hitam dekat pangkal paruh bagian atas.
Anak jenis: A.p. pullaria dan A.p. ugandae
Penyebaran lovebird muka merah: Afrika Tengah dan Afrrika Barat Tengah
Lovebird jenis ini sukar berkembang biak
di penangkaran. Burung jantan dan betina dapat dibedakan dari warna
bulu di bawah sayap. Bulu burung betina seluruhnya berwarna hijau,
sedangkan bulu jantan di bagian bawah berwarna hitam.
3. Lovebird “sayap hitam” /lovebird abisinia (Agapornis taranta).
Ukuran tubuh panjang 15-16,5 cm, berat 55-65 gram.
Burung lovebird abisinia jantan: Bulu
tubuh umumnya berwarna hijau, sedikit lebih kekuning-kuningan di bagian
bawahnya; dahi, lorus dan lingkaran mata berwarna merah; bulu terbang
berwarna hitam; bulu di bawah sayap berwarna hitam; ekor berwarna hijau;
paruh berwarna merah merjan tua; iris berwarna cokelat gelap; kaki
abu-abu.
Burung lovebird abisinia betina: Bulu
tubuh umumnya berwarna hijau; bulu di bawah sayap berwarna kehijauan
atau kadang-kadang berwarna hitam kecoklatan; lingkaranmata berwarna
hijau.
Burung lovebird abisinia muda: Bulu berwarna seperti induk betina; paruh berwarna kuning kecoklatan.
Anak jenis: A.t taranta dan A.t nana
Penyebaran lovebird abisinia: Dataran tinggi Ethiopia
Burung jantan dan betina sangat mudah
dibedakan dari warna bulunya. Bulu burung betina seluruhnya berwarna
hijau, sedangkan bulu jantan tedapat warna merah di bagian dahi dan
lorus serta lingkar matanya. Warna mutasi lovebird madagaskar adalah
cinnamon (coklat kekuningan).
4. Lovebird “kerah hitam” (Agapornis swinderniana)
Ukuran tubuh lovebird “kerah hitam”: Panjang 13 cm, berat 39-41 gram.
Burung lovebird “kerah hitam” dewasa: Bulu
umumnya berwarna hijau, sedikit lebih pucat di bagian kepala dan tubuh
bagian bawah, tunggir dan bagian punggung berwarna biru, bulu di bagian
bawah sayap berwarna hijau, bulu ekor berwarna hijau; kerah hitam yang
sempit di bagian tengkuknya, seluruh leher di bagian kerah berwarna
kuning dan kadang-kadang dengan sedikit warna yang memudar; paruh
berwarna hitam keabu-abuan; iris berwarna kuning; kaki berwarna kuning
kehijauan sampai hitam.
Burung lovebird “kerah hitam” muda: Tidak
terdapat kerah hitam atau hanya diwakili beberapa bulu hitam di setiap
bagian sisi leher; paruh berwarna abu-abu muda dan pada pangkalnya ada
bercak hitam; iris berwarna coklat.
Anak jenis lovebird “kerah hitam”: A.s. swinderniana, A.s. zenkeri, dan A.s. emini
Penyebaran lovebird “kerah hitam”: Afrika Barat dan Afrika Tengah.
Burung lovebird “kerah hitam” sulit berkembang biak di penangkaran.
5. Lovebird “muka salem” (Agapornis roseicollis)
Ukuran tubuh panjang 15 cm, berat 46-63 g.
Burung lovebird “muka salem”:
Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kuning di tubuh bagian bawah, bulu
dahi dan di belakang mata berwarna merah, lorus, pipi, kerongkongan dan
bagian atas dada berwarna merah muda; tunggir berwarna biru terang;
bulu di bagian bawah sayap berwarna hijau dengan sedikit warna biru,
bulu ekor bagian atas berwarna hijau, bagian bawah kebiruan; paruh
berwarna kuning gading; iris berwarna cokelat tua; kaki berwarna
abu-abu.
Anak jenis: A.r. roseicollis dan A.r. catumbella.
Penyebaran lovebird abisinia: Afrika Barat Daya.
Jenis lovebird ini umumnya mempunyai
bulu yang indah. Di antara jenis lovebird, jenis lovebird muka salem
mempunyai suara yang paling keras. Kenis lovebird ini paling mudah
dikembangbiakkan.
Dalam penangkaran sebaiknya diperlihara
berpasangan karena tidak cocok dipelihara secara berkelompok atau
digabungkan dengan jenis burung lain.
Antara burung jantan dan betina relatif sulit dibedakan. Warna mutasinya adalah lovebird albino (bulu putih, mata merah), lovebird lutino (bulu kuning, mata merah), lovebird golden cherry (bulu kuning emas sampai merah muda), lovebird pied (bercak warna), lovebird cinnamon (coklat kekuningan) dan lovebird biru.
6. Lovebird kaca mata fischer (Agapornis fischeri)
Burung lovebird kaca mata fischeri dewasa:
Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kekuningan pada tubuh bagian bawah;
dahi, pipi dan kerongkongan berwarna merah oranye; bulu di bagian kepala
lainnya berwarna hijau pudar; bagian atas dada dan kerah sekitar leher
berwarna kuning; bagian atas ekor berwarna biru muda; bagioan bawah
sayap berwarna biru dan hijau; ekor berwarna hijau; lingkar di
sekeliling mata berwarna putih; paruh berwarna merah; iris berwarna
cokelat; kaki berwarna abu-abu muda.
Burung lovebird kaca mata fischer muda:
Bulu berwarna lebih muda dibandingkan dengan bulu burung dewasa,
terutama bulu pada kepala; pada pangkal paruh bagian atas terdapat
bercak kecil berwarna hitam.
Penyebaran lovebird kaca mata fischeries: Tanzania.
Lovebird kaca mata fischer termasuk
lovebird yang mudah dikembangkan. Antara lovebird jantan dan lovebird
betina relatif sulit dibedakan.
Warna mutasi lovebird kaca mata fischer
adalah lovebird kaca mata fischer biru dan lovebird kaca mata fischer
kuning. Persilangan antara lovebird kaca mata fischer dengan lovebird
kaca mata nyasa menghasilkan warna mutasi lutino dan albino.
7. Lovebird kaca mata topeng (Agapornis personata)
Panjang 14,5 cm, berat 43-47 gram.
Burung lovebird kaca mata topeng dewasa:
Bulu umumnya berwarna hijau; lebihdahi, lorus, ubun-ubun, dan pipi
bagian depan berwarna hitam kecoklatan; bulu di bagian kepala lainnya
berwarna kehitam-hitaman pudar; kerongkongan berwarna oraney
kemerahan; bagin atas dada dan kerah di sekeliling leher berwarna
kuning; bulu ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling mata berwarna
putih; paruh berwarna merah; iris berwarna cokelat; kaki berwarna
abu-abu.
Burung lovebird kaca mata topeng yang masih muda: Bulu
berwarna lebih muda dibandingkan dengan bulu burung dewasa, terutama
pada bagian kepala; pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak kecil
berwarna hitam.
Penyebaran lovebird kaca mata topeng: Tanzania Utara dan Tengah.
Lovebird kaca mata topneg termasuk
lovebird yang mudah dikembangkan. Antara lovebird jantan dan lovebird
betina relatif sulit dibedakan.
Warna mutasi lovebird kaca mata topneg adalah lovebird kaca mata topeng warna biru.
8. Burung lovebird kacamata nyasa (Agapornis lilianae)
Burung lovebird kaca mata nyasa dewasa: Bulu
umumnya berwarna hijau, lebih kekuningan pada tubuh bagian bawah dan
tunggir; dahi dan kerongkongan berwarna merah oranye dan menjadi warna
merah muda kekuning-kuningan pada bagian mahkota, lorus, pipi dan bagian
atas dada; bulu ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling mata
berwarna putih; paruh berwarna merah tua; iris berwarna cokelat
kemerahan tua; kaki berwarna coklat keabu-abuan.
Burung lovebird kaca mata nyasa muda: Bulu pada pipi berwarna kehitaman; pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak kecil berwarna hitam.
Penyebaran lovebird kaca mata nyasa: Tanzania, Zanzobar bagian utara, Malawi bagian timur, dan Moaambik bagian barat laut.
Lovebird kaca mata nyasa dapat
dipelihara secara berkelompok. Antara lovebird jantan dan lovebird
betina relatif sulit dibedakan.
Warna mutasi lovebird kaca mata nyasa adalah lovebird kaca mata nyasa lutino (lovebird lutino).
9. Burung lovebird kacamata pipi hitam (Agapornis nigrigenis)
Burung lovebird kaca mata pipi hitam
dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kekuningan pada tubuh bagian
bawah dan tunggir; dahi dan ubun-ubun depan berwarna coklat kemerahan;
ubun-ubun belakang dan tengkuk berwarna hijau kekuningan tua; lorus,
kerongkongan, dan pipi berwarna hitam kecoklatan, bagian atas dada
berwarna merah oranye pucat; ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling
mata berwarna putih; paruh berwarna merah tua; iris berwarna cokelat;
kaki berwarna coklat keabu-abuan.
Burung lovebird kaca mata pipi hitam
muda serupa dengan burung dewasa; pada pangkal paruh bagian atas
terdapat bercak kecil berwarna hitam; iris berwarna cokelat muda.
Penyebaran lovebird kaca mata pipi hitam: Zambia bagian barat daya dan Zimbabwe bagian barat laut.
Lovebird kaca mata pipi hitam secara
umum sulit didapat di pasaran karena burung ini sudah dibatasi untuk
tujuan ekspor dari negara asalnya. Burung ini bisa dipelihara secara
berkelompok bahkan dicampur dengan burung lain.
Warna mutasi lovebird kaca mata pipi htam adalah lovebird kaca mata pipi hitam kuning (lovebird kuning).